Jumat, 30 Maret 2012

Permohonan Data Baru / Penerbitan Kembali SPPT PBB




Persyaratan:
·      Foto copy KTP Wajib Pajak yang bersangkutan.
·      Surat Kuasa bermeterai Rp. 6000 dari Wajib Pajak (dalam hal dikuasakan kepada orang /pihak lain).
·      Mengisi  permohonan Pendaftaran Data Baru dan ditandatangani oleh WP sendiri atau pihak yang dikuasakan berdasarkan surat kuasa yang telah dibuat sebelumnya.
·      Mengisi lembar SPOP dan LSPOP (jika ada bagunan ) dengan lengkap dan jelas serta ditandatangani oleh WP atau yang dikuasakan oleh WP sesuai surat kuasa yang telah dibuat.
·      Foto copy Sertifikat/Akta jual beli/Akta hibah/Akta  Pembagian Hak Bersama/Surat Tanah lainnya.
·      Denah Lokasi/bisa ditunjukkan melalui SIG PBB (peta)
·      Surat Keterangan Kelurahan untuk diterbitkan SPPT PBB baru (untuk data baru dari tanah fasum disebutkan NOP  lama dan  tahun terakhir terbit SPPT).
·      Foto copy SPPT PBB/STTS Tahun terakhir diterbitkan SPPT (hanya untuk permohonan Penrbitan Kembali SPPT data Fasum).

6 komentar:

  1. mohon jawabannya pak.... Terimaksih....

    BalasHapus
  2. Pak maaf mau tanya...
    jika ada orang yang mewakafkan tanahnya untuk pendidikan, lalu orang tersebut meninggal dunia dan tidak ada ahli warisnya sedangkan tanah itu blm diaktakan dan blm ada SPPT nya, cara mengaktakan tanah tersebut bagaimana ya pak? sehingga ada SPPT baru
    mohon jawabannya... Terimaksih....

    BalasHapus
  3. Tanya langsung ke bagian pajak

    BalasHapus
  4. Kalau punyaku AJB ada tapu sppt g ada.....harus bayar pajak ama siap dan berapa duit aku haru bayar triono kp cibereum cileungsi bogor...bahkan udah aku urus ke rt habis 500 000 juga g berhasil......aku mau coba gmn caranyaya.......

    BalasHapus
  5. saya punya sebidang tanah kosong ukran 15 mtr x 10 mtr di kc.hamp perak kab. deli serdang. sy mau buat PBB baru, srt tnh sy srt dari desa. apakah bisa...?

    BalasHapus
  6. berapa lama penerbitan sppt baru setelah data di serahkan.....

    BalasHapus